Pemuda adalah Golongan manusia muda-muda yang masih membutuhkan pembinaan dan Pengembangan ke arah yang lebih baik. Tujuannya adalah agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini tengah berlangsung. Pemuda Indonesia khususnya sangat lah beragam terutama bila di kaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman itu lah tidak dapat mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda di Indonesia.
Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah Proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari generasi satu ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Berikut pengertian Sosialisasi menurut para ahli :
- Charlotte buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan berfikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
- Peter Berger
Sosialisasi adalah Suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma- norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
- Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga negara baru.
Internalisasi Belajar dan Sosialisasi
Internalisasi belajar dan sosialisasi memiliki arti yang hampir mirip. Ketiga proses itu terjadi melalui proses interaksi. Internalisasi dapat di artikan sebagai norma-norma masyarakat yang menginternalisasi norma-norma tersebut atau proses norma-norma kemasyarakatan yang tidak berhenti sampai intitusional saja, akan tetapi norma-norma tersebut mendarah daging dalam masyarkat. Belajar adalah perubahan tingkah laku yang semula tidak di miliki sekarang telah di miliki individu atau perubahan sikap dari tidak tahu menjadi tahu. Sosialisasi adalah suatu proses yang lebih menekankan pada norma seperti layaknya Internalisasi. Maka apabila dalam masyarakat tidak terdapat Internalisasi dan Sosialisasi, masyarakat tersebut tidak akan mengalami perubahan.
Proses Sosialisasi
Proses Sosialisasi memiliki 4 tahapan. berikut di bawah ini penjelasannya :
1. Tahap Persiapan : Tahapan ini terjadi ketika manusia itu baru di lahirkan, dan ketika masuk periode anak-anak, mulailah mempersiapkan dirinya untuk mengenal dunia sosialisasi dari lingkungan rumah, media massa, serta tempat-tempat yang pernah ia singgahi dengan cara meniru setiap tingkah laku apa yang ia lihat meskipun belum sempurna.
2. Tahap Meniru : Tahap ini dimana seorang anak yang mulai sempurna untuk meniru apa yang objek fokus nya (orang dewasa) lakukan. pada tahap ini lah individu mulai mengenal nama orangtuanya dan apa yang di lakukan orangtuanya.
3. Tahap siap
bertindak : Tahapan ini memulai seorang anak
yang tadi nya hanya meniru berganti
menjadi apa yang dirinya inginkan, menyadari adanya norma yang ada di rumahnya maupun di lingkungannya. Dan mulai mendapatkan kompleks yang harus
di hadapinya
dalam bersosialisasi.
4. Tahap Norma kolektif : Tahapan ini sudah di anggap dewasa karna di dalam dirinya sudah tau sepenuhnya apa itu arti norma dalam kehidupan yang sebenarnya. memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap orang yang ia kenal ataupun tidak dalam masyarakat luas.
Peranan sosial Mahasiswa dan pemuda dalam masyarakat
Mahasiswa dan pemuda tentunya harus memiliki peranan dalam masyarakat karena sudah di katakan sejak awal bahwa pemuda adalah penerus bangsa. Sebagai Mahasiswa ataupun pemuda hendaknya kita ikut bersosialisasi dalam kehidupan masyarakatnya. Mahasiswa yang kita ketahui memiliki ilmu yang bisa di katakan tinggi seharusnya bisa mengaplikasikan nya dalam kehidupan sehari-hari, seperti kita ikut berpartisipasi dalam pembangunan negara ini, dengan cara kita berorganisasi yang positif, saling membantu pihak yang memerlukan bantuan kita. intinya sebagai Mahasiswa atau pun pemuda hendaknya kita berperan aktif dalam masyarakat karena kita adalah penerus bangsa berikutnya, dapat dikatakan kunci keberhasilan sebuah negara itu tergantung pada generasi penerus nya. Hendak di bawa kemana negara ini hal tersebut dapat kita jawab dengan kita selalu ikut berpartisipasi dalam segala aspek pembangunan negara ini.
Pemuda dan Identitas
Pemuda adalah sekelompok orang yang memiliki semangat dan sedang dalam tahap pencarian jati diri. Pemuda juga di sebut sebagai penerus bangsa, yang dinamakan pemuda itu tidak melihat berapa umurnya tapi semangatnya. Sedangkan Identitas adalah sikap atau sifat yang ada di dalam diri seseorang . Pada usia muda lah biasanya orang - orang mulai mencari jati dirinya atau identitasnya.
Dalam tahap pencarian jati diri inilah terkadang masih kita temukan kendalanya, di Perparah lagi dengan kemajuan zaman dan percampuran budaya dengan budaya barat yang sedikit menyimpang dari budaya asli kita. Pergaulan lah yang menjadi faktor utama yang mempengaruhi pencarian jati diri individu, dengan contohnya apabila seorang anak yang awal nya pendiam ketika dia mulai bergaul, dan pergaulan yang ia ambil adalah pergaulan yang di lakukan bersama orang-orang yang hobi minum-minuman keras, merokok, tawuran dengan otomatis sang anak ini akan terbawa ke dalamnya, kunci utama untuk mencegah hal itu terjadi adalah pintar-pintarnya mencari sosok teman, karena teman adalah faktor paling utama dalam pencarian jati diri setelah pergaulan.
Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda
1. Landasan Idiil
2. Landasan Konstitusional
3. Landasan strategi
4. Landasan Historis
5. Landasan Normatif
Menurut pola pembinaan dan pengembangan generasi muda yang ada di atas telah di tetapkan oleh Menteri pendidikan dan kebudayaan dalam keputusannya no 00323/1978 tanggal 28 oktober 1978. Jadi pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah semua pihak yang bersangkutan harus ikut serta dalam kepentingan generasi muda , agar satu laras untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.