Kamis, 08 Oktober 2015

Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar serta fungsi nya sebagai alat komunikasi

Rasanya aneh ya kalau kita sebagai orang Indonesia awam atau asing menggunakan bahasa Indonesia sendiri, jelas -jelas bahasa Nasional Negara Republik Indonesia kita adalaha Bahasa Indonesia :D ya oke lah saya akui banyak suku adat di negara kita, tentunya dengan bahasa daerah mereka masing masing yang di gunakan sebagai alat komunikasi, itu hal yang wajar kok di Indonesia namun ini PR penting untuk generasi penerus bangsa, dan kritik juga untuk pemerintahan negeri ini bahwasanya pendidikan di negara kita khususnya sastra dan bahasa belum merata hingga pelosok, sehingga wajar saja bila banyak teman dan sanak keluarga kita di pedalaman hutan rimba masih awam dengan bahasa Indonesia itu ..  hmm kalau melihat dari pergaulan anak muda sekarang sih sepertinya, tidak hanya orang pedalaman saja yang masih awam dengan bahasa indonesia, namun anak muda sekarang juga sepertinya hampir mirip dengan orang pedalaman -_- why ? lihat saja bagaimana mereka berbicara ya meskipun mereka hanya berkomunikasi dengan teman namun tidak sepantas nya mereka menghilangkan makna dari bahasa Indonesia itu sendiri, kalau jaman sekarang sih nyebutnya "Kekinian".. hehehe

okee dah karena menurut saya sekarang lagi musim krisis penggunaan bahasa Indonesia maka dari itu saya ingin memposting "Bagaimana penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar" :) cekidot !!
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.

Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
  
 Dalam menggunakan Bahasa Indonesia, Terdapat aturan-aturan dalam memakai bahasa secara baik dan benar, maksud dari kata baik adalah bahasa yang sering digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyesuaikan situasi atau kondisi agar dapat disampaikan dan dimengerti oleh lawan bicara, baik dari laras bahasa maupun dari kata-kata yang digunakan harus disesuaikan dengan lawan bicara agar mudah dipahami.
     
            Terdapat Lima Ragam dalam laras bahasa yang digunakan , semua ragam dapat digunakan dalam kondisi tertentu :

  1. Ragam Beku(Frozen) yaitu suatu bahasa yang digunakan pada situasi hikmat.
      Contoh : dalam kegiatan rohani , Upacara Pernikahan, keputusan pengadilan.

 2. Ragam Resmi (Formal) yaitu bahasa yang digunakan dalam kegiatan resmi,
     oleh karena itu memakai bahasa yang lebih sopan adalah hal yang tepat.                                          

    Contoh : dalam kegiatan rapat resmi, pidato dan jurnal ilmiah

 3. Ragam Konsultatif( Consultative) yaitu bahasa yang digunakan dalam kegiatan
     transaksi maupun pertukaran informasi dalam suatu percakapan yang membahas
     tentang suatu hal yang diketahui oleh masing-masingPembicara.                                                       
     Contoh : Suatu Percakapan disekolah dan dipasar, percakapan di suatu tempat perbelanjaan.

4. Ragam Santai (Casual) yaitu bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi dan
    dipakai dalam suatu percakapan dengan teman, sahabat maupun orang-orang terdekat.          
    Contoh : Dalam perkumpulan dengan teman-teman.

5.  Ragam akrab(Intimate) yaitu : bahasa yang digunakan dalam suatu percakapan yang                            memiliki          
    hubungan sangat dekat dan mempunyai suatu ikatan bathin.
    Contoh : Dalam berbicara dalam berumah tangga

Dalam menggunakan Bahasa Indonesia, selain memperhatikan kata yang baik, maka harus
dilakukan dengan benar, maksud dari kata benar adalah bahasa yang sudah disesuaikan dengan kaidah bahasa baku
baik dalam kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan.

Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku.

Contoh :
              Ayah : Budi apakah hari ini kamu mengikuti kegiatan lomba berenang di daerah
                          bogor ?
              Budi : Iya Ayah, Budi akan mengikuti kegiatan lomba berenang.

Misalkan ketika dalam dialog antara seorang Dosen dengan seorang mahasiswa

Contoh :

        Pak Dosen : Saiful apakah kamu sudah mengerjakan tugas?
        Saiful : sudah saya kerjakan pak.
        Pak Dosen : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan
        Saiful : Baik pak, saya akan mengumpulkannya.

Untuk penggunakan bahasa Indonesia yang baku pun tetap kita harus memperhatikan
situasi yang ada di lingkungan kita serta siapa lawan bicara kita.

 Contoh :
          Penjual : cari apa bu ?
          Pembeli : saya lagi nyari tahu impor dari amerika bang, ada gak ?
          Penjual : oh, ada bu, nih bu harganya Rp. XXX.
          Pembeli : mahal amat bang, murahinlah bang.

Contoh di atas merupakan penggunaan bahasa Indonesia yang santai namun sopan, karena apabila kita menggunakan
bahasa Indonesia yang baku itu tidak efektif karena tidak cocok dengan situasi di atas.

FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI DI DUNIA PENDIDIKAN

1.  Peranan Bahasa Dalam Pendidikan
Pendidikan bahasa Indonesia mempunyai peranan yang penting di dalam dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.

Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu pendidikan tentang bahasa. Agar kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana cara kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terutama  bagi calon pendidik, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia memang sangat penting. Karena ketika seorang pendidik memberikan pengajaran kepada anak-anak didiknya, ia harus bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila seorang pendidik menggunakan bahasa yang kurang baik, maka akan dicontoh anak-anak didiknya.

2. Pemakaian Bahasa Dalam Pendidikan

Dalam pemakaian ataupun penggunaannya fungsi bahasa Indonesia yang paling utama adalah sebagai alat komunikasi. Dalam hal ini berbagai penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa dalam pendidikan telah dapat dikemukakan oleh para ahli bahasa. Beberapa pakar memberikan penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa dapat dilihat dari cara pandang masing-masing.

Referensi :



http://hadiyantopratomo.blogspot.co.id/2013/10/contoh-penggunaan-bahasa-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar