Minggu, 29 September 2013

My dream

Terlihat menyedihkan jika saya benar-benar menyesali semua yang telah di berikan ALLAH kepada saya kepada hidup saya. menolak ? dari awal saya ingin menolaknya namun ketika saya melihat tatapan orang tua ku mereka seperti tidak ingin saya melakukan itu.. 
hati saya seakan masih terganjal keegoisan yang sulit saya hilangkan dari dalam diri saya, saya berfikir "ini bukan mimpi saya, kenapa saya harus mengambilnya, mimpi saya itu, itulah mimpi saya sebagai Psycologi.. itu tujuan saya" tapi entah apa yang terjadi kini, saya tidak sepenuhnya di izinkan untuk meraih mimpi saya, ketika dulu saya sempat mendapatkannya keraguan itu muncul perlahan-lahan pas ketika ayah saya mengatakan " mau jadi apa kamu ? ngambil itu" wahh pada saat itu kepercayaan diri saya hilang buyar takut jika nanti saya ambil itu saya tidak akan sesukses apa yang saya dan orang tua saya harapkan. Oh Tuhan, maafkan saya, yang telah salah terima dengan apa yang kau berikan padaku. ini semua karena keraguan yang tidak jelas dari diri saya yang masih labil nyatanya. akhirnya aku tolak mimpi yang dulu saya harapkan sekali.. kini saya telah mendapatkan apa yang lebih dari mimpi saya.. yakni Sistem Informasi :) mungkin kalo di liat-liat itu bukan mimpi saya bukan keinginan saya sama sekali bukan. ini terjadi karena ketidaksengajaan yang saya dapatkan. hahaha lucu memang sedikit menyimpang Iyaa. Ya sekarang percuma saya harus terus terus menyesali apa yang saya lakukan dulu yang penting saya harus bisa sukses dengan cara saya sendiri dengan apa yang telah di berikan ALLAH untuk saya. saya yakin ALLAH memiliki rencana yang lebih indah di banding rencana yang saya bikin sendiri. :) keep spirit buat semuanya yang merasa mimpinya belum bisa tercapaikan masih banyak jalan untuk menjadi orang yang sukses dan berguna bagi semua orang tentunya.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar