Jumat, 26 September 2014

Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi


  • Ciri - Ciri Organisasi
Di postingan sebelum nya saya telah menjelaskan pengertian apa itu Organisasi, sekarang di postingan yang akan saya tulis, saya akan menguraikan apa saja yang menjadi ciri-ciri dari organisasi itu sendiri. berikut di bawah ini :

1. Organisasi memiliki tujuan dan sasaran utama untuk di capai bersama sama
maksudnya : Organisasi di bentuk pasti memiliki alasan tertentu dan target tertentu, namanya juga organisasi kalo di liat dari pengertiannya, ciri pertama ini merujuk bahwa organisasi di bentuk bukan untuk kepentingan sendiri tapi kepentingan bersama dalam mencapai tujuan yang sama juga.

2. Organisasi mempunyai aturan
maksud dari ciri di atas adalah setiap organisasi apapun pasti memiliki aturan sehingga dalam proses pencapaian tujuan yang di inginkan dapat terlaksana dengan baik dan tentunya tepat waktu.

3. Organisasi Termanajemen
maksudnya adalah dalam setiap proses pencapaian suatu tujuan, diharuskan kita mempunyai suatu manajemen sehingga apa yang kita lakukan itu dapat termanajemen baik itu dari segi waktu ataupun sumber pendukung lainnya.

4. Organisasi Terkoordinasi
Di dalam suatu organisasi tentunya terdiri dari atasan dan bawahan, peran sebagai atasan adalah menggkordinir setiap langkah yang harus di lakukan oleh bawahannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu, tanpa ada yang mengkoordinir suatu organisasi pun tidak akan berjalan dengan baik.



  • Unsur-Unsur Organisasi 
1. Organisasi sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama
dalam pengertiannya pun cukup jelas bahwa organisasi dibentuk karena memiliki alasan atas dasar kepentingan bersama, disini kita dapat menyimpulkan bahwa dalam mencapai tujuan bersama,kita harus memiliki suatu media yang dimana bisa terdiri dari banyak orang dan di dalam nya harus ada orang yang berperan mengkoordinasi organisasi tersebut atau media dimana terjadinya sistem kerja team sehingga tujuan yang akan kita capai itu dapat tercapaikan tepat waktu .

2. Proses kerja sama sedikitnya dua orang
Organisasi bukan hanya sebagai tempat pencapaian tujuan saja namun tempat proses kerja sama juga, kerja sama paling sedikit di lakukan oleh dua orang tapi semakin banyak orang yang bekerja semakin baik juga organisasinya serta semakin cepat pula pencapaian tujuannya.

3. Jelas tugas kedudukannya
Supaya di dalam organisasi tidak terjadi bentrok atau kesalahpahaman, setiap anggota organisasi harus memiliki tugasnya masing masing biasanya di sesuaikan dengan kemampuan si pekerja sehingga pas tata kerja itu berlangsung setiap anggota sudah tau apa yang harus mereka lakukan.

4. Ada tujuan tertentu
Untuk menjadi suatu organisasi yang baik sudah seperlunya organisasi itu memiliki tujuan yang pasti sehingga dalam proses memanajemen ataupun tata kerja itu tepat sesuai dengan tujuan yang ingin di capai sehingga waktu yang di pakai pun semakin efisien.

Unsur-unsur pendukung Organisasi :
a. Manusia
b. Kerjasama
c. Tujuan
d. Peralatan
e. Lingkungan
f. Kekayaan alam
g. Kerangka / kontruksi mental. 

  • Teori Organisasi
Teori Organisasi muncul pada abad ke 19, yang melatar belakangi timbulnya teori organisasi ini adalah karena terjadinya revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika serikat. ada berbagai macam teori organisasi, berikut di bawah ini :
Teori organisasi klasik yang di pelopori oleh max weber, teori organisasi modern, teori organisasi neoklasik. 
Teori organisasi adalah suatu teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, kajiannya yaitu bagaimana caranya membahas bagaimana sebuah organisasi dalam menjalankan fungsi dan menerapkannya visi dan misi organisasi tersebut. 

1. Teori organisasi klasik
Teori klasik di sebut juga teori tradisional pada abad ke 19. Isinya berupa konsep tentang organisasi pada masa revolusi Inggris, definisi organisasi berdasarkan struktur hubungan, kekuasaan, tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi, dan faktor lain yang terjadi karena keterlibatan kerja sama antar orang.

2. Teori Neoklasik
Disebut sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (the human relation movement) isi dari teori ini menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok dalam lingkungan kerjanya. dari teori neoklasik ini lah yang menjadikan "organisasi" itu memiliki tujuan yang sama.

3. Teori organisasi modern

Herbert simon menandai teori modern dengan lahirnya gerakan contigency yang menyatakan teori organisasi perlu melebihi prinsif - prinsif yang dangkal dan di sederhanakan untuk suatu kajian mengenai kondisi yang dapat di terapkan prinsif saling bersaing.
sumber referensi :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar